Hanya Untuknya

Waktu telah berlalu ...
7 tahun sudah kita jalani
Tanpa ikatan yang pasti..
hanya harap dan asa yang kumiliki
Kamu menjadi miliku
Jiwamu bersatu dengan jiwaku..

Tak mau kulanggar janji
Tak mau kunistai diri ini
Smoga Iman dan Islam ini
Masih terus ada di dalam hati ini
Kuingin kumiliki kau tanpa dosa dan tangis ..

Kau telah menjadi bagian dari hidupku ..
Bagian yang tak terpisah dari jiwaku ..
Walau itu hanya ada dalam hatiku ..
Karena ku yakin hatiku dan hatimu adalah satu ..

Hanya untukmu ku rela lakukan
Hanya untukmu ku sedia korbankan ..
Hanya untukmu ku selalu ada
Hanya untukmu ku hadir di sana ...

Biarlah waktu menyatukan kita
Menyatukan dalam cinta
Cinta yang membawa kebahagian
bagi kita dan keluarga kita ..

ku akan selalu ada untukmu ...

Kau

Napasmu, desahmu memberikan gairah
Matamu, tatapmu isyaratkan asa
Matamu membuatku bergetar tak berdaya

Tak kuatku menatap matamu
Walah hanya sesaat bahkan sekejap
Matamu memberikan isyarat harapan
Yang tak bisa kutolah dan tak bisa kuhindari
Luluh lantai diri dan jiwa ini

Kan  kuberikan semuanya bahkan jiwa ini
Biarkan matamu indah tetap indah
Tetap indah tanpa air mata.

Hanya Sekedar Membuatnya Tersenyum

Apa yang kuperbuat terkadang salah
Malahan ku tak mengerti ...
Apa yang terjadi diantara kita ..

Apakah ini mimpi ..?

Ku tak bisa menjawab ...

Kadang kita bisa tertawa bersama
Kadang kita bisa berbagi bersama
bahkan kita bisa bertengkar ..
layaknya sepasang kekasih ...

Yang kuinginkan hanya mencoba
Mencoba membuatnya tersenyum ..
Ya Alloh berikan dia kekasih hati ..
Agar dia bisa tersenyum ...
Karena ku tak mungkin miliki dia saat ini ..

Namun jika memang aku pantas ..
Ya Alloh izinkanlah aku membuatnya
Tersenyum selamanya ...

Kau Hadir

Ku coba memendam perasaan ini
Perasaan yang tak mungkin kuutarakan lagi ..
Disini sudah ada orang lain ...

Namun waktu dan tempat..
Selalu membuat kita bertemu ..
Kucoba memejamkan mata ..
Untuk coba melepaskanmu dari hatiku ..

Namun makin lama kucoba
Makin berat terasa ..
Kamu telah hadir menghiasi diriku ..

Aku hanya bisa bermimpi ..
Waktu kan berbalik arah ...
Namun , itu semua hanya mimpi ..
Mimpi yang tidak mungkin ...

Yang kubisa perbuat ..
Hanya berharap dan bermimpi
Kau akan selalu hadir dalam mimpiku .
Menghias diriku ...

Pertemuan Pertama

Saat itu hanyalah saat yang biasa
Dimana kita mengenal hanya sebagai teman

Tak ada perasaan apapun diantara kita, bahkan di hati ini
Ku menganggapmu sebagai teman biasa

Teman tuk bercerita dan berbagi
Tak kadang ada kabar gembira , terkadang kabar menyesakan
Ku coba tuk berbagi

Ketika itu kau sudah terpaut pada seseorang...
hening rasanya saat itu ...
Tak pantas buatku untuk berpikir .. , bahkan tuk sekedar berpikir..

Hingga suatu saat, tatkala kau dirundung duka..
Ku coba hadir tuk sekedar menghibur dan berbagi..
Tapi kenapa apa yang kau rasakan saat itu ..
Membuat hati ini sakit .. sakit yang mendalam ...

disinilah semua bermulai ....